Perak Tanjung Batu
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Kata Mutiara Bijak Tentang Kebohongan


Rasulullah bersabda:

“Cukuplah seseorang (dianggap) berbohong apabila dia menceritakan semua yang dia dengarkan.”
(HR. Muslim)

Demikianlah Rasulullah membimbing kita dan menceritakan sesuatu dari Rasulullah adalah lebih berat, dimana beliau bersabda:

“Janganlah kalian berdusta atas namaku, karena siapa yang berdusta atas namaku niscaya dia masuk neraka.”
(HR. Bukhari dan Muslim)







Orang yang berbohong itu sentiasa ingin melarikan diri sedangkan tiada seorang pun yang mengejarnya.
Namun orang yang benar itu berani seperti singa.

Johann Wolfgang Von Goethe





Abu Bakrah r.a. berkata:
Nabi saw. bersabda: Sukakah aku beritahukan kepadamu sebesar dosa-dosa yang besar?
Pertanyaan ini diulang tiga kali.
Jawab sahabat: Baiklah ya Rasulullah.
Maka sabda Nabi saw.: Syirik mempersekutukan Allah, dan Durhaka terhadap kedua ayah bunda.
Nabi saw. tadinya menyandar tiba-tiba duduk dan bersabda: Ingatlah, dan Kata-kata dusta, tipuan.
Lalu mengulang yang ketiga ini beberapa kali sehingga kami (sahabat) berkata: Semoga berhenti (diam).


(Bukhari, Muslim).





Kita cenderung mempercayai apapun yang tidak kita ketahui sama sekali,
karena semua itu tidak pernah membuat kita merasa dibohongi.

-Samuel Johnson-





“Menjaga amanah dan berkata jujur dapat mendatangkan rezeki, sedangkan khianat dan berkata bohong dapat mendatangkan kefakiran dan kemunafikan”.

(Imam Kazhim a.s.)





“Sesungguhnya orang yang berakal tidak akan berbohong meskipun hal itu tidak sesuai dengan hawa nafsunya”.

(Imam Kazhim a.s.)





“Tiga kriteria yang penyandangnya tidak akan meninggal dunia kecuali ia telah merasakan siksanya: kezaliman, memutuskan tali silaturahmi dan bersumpah bohong, yang dengan sumpah tersebut berarti ia telah berperang melawan Allah”.

(Imam Baqir a.s.)





5 Wasiat Nabi

“Kuwasiatkan lima hal kepadamu:
(1) jika engkau dizalimi, jangan berbuat zalim,
(2) jika mereka mengkhianatimu, janganlah engkau berkhianat,
(3) jika engkau dianggap pembohong, janganlah marah,
(4) jika engkau dipuji, janganlah gembira, dan
(5) jika engkau dicela, kontrollah dirimu”. 

(Imam Baqir a.s.)