Kata Mutiara Bijak Tentang Kerendahan hati dan Kesombongan

Setengah pintar yang disertai tawadhu (rendah hati) lebih disenangi oleh hati manusia dan lebih bermanfaat bagi masyarakat dibandingkan dengan kecerdasan dan kepandaian yang tinggi yang disertai dengan kesombongan.

Musthafa Assibai

Diam adalah emas ketika Anda tidak bisa memikirkan jawaban yang baik. 

Silence is golden when you can’t think of a good answer.

~Muhammad Ali~

Pada saat kita masih menjadi “orang kecil”, tidak ada orang yang mengenal kita, mungkin kita sering mengatakan bahwa orang-orang besar dan terkenal itu sombong, tidak mau peduli dengan orang kecil, tidak memiliki kerendahan hati sedikit pun.
Tetapi, ketika kita berbalik posisi menjadi orang besar dan terkenal, mampukah kita bersikap rendah hati?
Bisakah kita meluangkan waktu untuk peduli terhadap “orang-orang kecil”?

~Muhammad Ali~

Kerendahan hati menuntun pada kekuatan bukan kelemahan.

Mengakui kesalahan dan melakukan perubahan atas kesalahan adalah bentuk tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri.

John McCloy

“Hati-hatilah terhadap sifat sombong!
Karena tidak akan masuk surga orang yang di hatinya tersimpan setitik kesombongan”.

(Imam Kazhim a.s.)

“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan surga bagi pencela yang tak tahu malu dan tidak memikirkan apa yang keluar dari mulutnya serta apa yang dikatakan orang lain kepadanya”.

(Imam Kazhim a.s.)

“(Engkau dapat dikatakan rendah hati jika) engkau rela duduk di sebuah majelis yang lebih rendah dari kedudukanmu, mengucapkan salam kepada orang yang kau jumpai, dan menghindari debat meskipun engkau benar”.

(Imam Baqir a.s.)

Tweet