Kata Mutiara Joko Widodo

Kesederhanaan itu bukan hanya sekedar penampilan tapi soal keberpihakan dan alam pikiran

Pembangunan tidak boleh menyakiti kemanusiaan, pembangunan harus menghargai kemanusiaan, pembangunan tidak boleh merampas kebebasan manusia yang ada dalam proses pembangunan itu

Kegembiraan itu hal yang sederhana, hanya menyangkut cara pandang dan cara kita menikmati keadaan

Bila rakyat menjadi tujuan utama maka sikap tulus akan hadir di dalam hati tiap wakil rakyat (mengomentari ketika anggota DPR diambil sumpahnya)

Apa yang bisa kaulakukan sendiri, lakukanlah sendiri. Allah menganugerahi tangan dan kaki untuk dipakai. Mandiri adalah salah satu tolok ukur manusia yang dewasa

Pilpres harus kita tunjukkan sebagai kegembiraan politik. Bukan sebuah ketakutan

Saya memang butuh orang ‘gila’ untuk melakukan terobosan(ketika ditanya Susi Pudjiastuti mengapa memilih dirinya sebagai menteri perikanan dan kelautan)

Hidup dengan pemikiran positif dan optimis akan selalu melahirkan hal-hal baik. Tapi bila hidup dikuasai hal negatif seperti kebencian dan prasangka buruk maka hidup akan suram. Tetaplah berpikir positif, melangkah ke depan dengan rasa optimis

Hidup seseorang akan lebih tenang, bila ia tidak mementingkan gengsi ketimbang jati dirinya

Hidup itu mengalir saja tapi ingat jangan sampai kita terhanyut

Ikhlas dalam melakukan tugas akan meringankan hati, bila kita sedang berat menjalani kehidupan, cobalah untuk melatih sifat ikhlas. Sifat ikhlas akan mendekatkan diri kita pada Tuhan dan membawa hati tenang

Diplomasi harus dipenuhi rasa persahabatan agar hubungan antara kedua negara bisa saling menyenangkan dan menghargai kedaulatan masing-masing (ketika mengomentari pertemuannya dengan menteri luar negeri AS John Kerry)

Bila kita diremehkan, dihina atau direndahkan dalam pekerjaan atau apapun janganlah menjawab dengan kemarahan, tapi jawablah dengan prestasi kerja kita, karena prestasi kerja akan membuka mata orang lain terhadap diri kita

Rakyat adalah daya hidup saya

Obsesi terbesar saya dalam memimpin Indonesia adalah membagikan kekayaan Indonesia langsung pada rakyat, tanpa dipotong korupsi dan kongkalingkong mafia anggaran baik di DPR maupun di birokrasi

Hidup yang melayani jauh lebih berharga ketimbang hidup penuh beban karena mementingkan gengsi

Kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Samudra, laut, selat dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudra, memunggungi selat dan teluk (pada saat pelantikannya sebagai Presiden RI ke-7 di depan sidang MPR)

Tweet